Berawal dari ide pribadi yg tersembunyi di bawah rambut lebat di kepala ini.
"Mungkin nggak ya casut bisa jadi cacing kalung???"
Karena saat itu, mulai berhasil budidaya channa yang sedang viral. Tujuan melihara cacing untuk mengurangi jumlah pakan hidup , nanti kalau channaku sudah pada gedhe.
Awal percobaannya,
Cara awalnya,
Casut dimasukkan ke cup2 air minum kemasan yang dilobangi bawahnya, dan diisi tanah.
Beberapa cup disusun, dan di rendam di air dalam suatu wadah baskom kotak.
Berhari hari saya amati, tingkat kematian dan kehidupan casut di cup.
Ternyata, selama 2 minggu, tanpa diberi makan, casut itu hidup.
Penggantian air, dengan cara dikocor 2x sehari.
Cara merubah casut jadi calung
Lalu, percobaan berikutnya,
Casut , semua di cup saya jadikan satu di baskom yang bawahnya saya lobangi.
Di sana, saya tutupi kompos dari tanaman air ditambah dengan sedikit tanah.
Atasnya ditutupi kresek, dan saya tengok -+7hari sekali. Hasilnya... "ada pertumbuhan membesar".
Dan ALHAMDULILLAH, dari 1 baskom di banyakin jadi 2,3 baskom.
Pemberian pakan 1 minggu sekali.
Setelah sebulan....
SUBHANALLAH, casutku yang mikro, kini tumbuh >10x lipatnya besarnya.
Lalu...
Baskom dipindah ke lantai 3, beralaskan tembok, tanpa ditutup plastik, langsung kena panas dan hujan.
Pakan, tetap dari tanaman air kolam, keadaan segar dan kering.
Tiap 1x sehari disiram air.
Diberi pakan 1minggu sekali.
Hasilnya....
Terlihat seperti di video teratas.
Ok...
Semoga bermanfaat...
Semoga terinspirasi...
Komentar
Posting Komentar