Budidaya kutu air

 Cara budidaya kutu air, sudah lama saya coba, berkali kali gagal. 

Ternyata ini hasilnya. 

Pada prinsipnya, semua makhluk butuh makan untuk melangsungkan kehidupannya. 

Begitu juga kutu air. Makanan dari kutir adalah, bakteri, alga, protozoa dan binatang renik lainnya. 

Bukan pupuk kandang atau daun pisang, atau apapun yang mati.

Penggunaan EM4 atau yakult, bisa menambah kecepatan perkembangan kutir. Hal ini disebabkan karena kandungan bakteri , jamur dan mikroorganisma lain di dalam yakult dan EM4 sebagai makanan kutir.

EM4, (Effectif microorganisme 4), terdiri dari:

90% lactobacillus sp.

Bakteri fotosintetik,

Streptomyces sp,

Jamur pengurai selullose,

Dan ragi, 

Jumlah, dosis EM4 dan yakult harus diperhatikan. Dosis tepat hasil penelitian terbaik dari fak.kelautan univ.gorontalo 2018. 

Menyebutkan dosis 1ml EM4/ 1liter air adalah dosis optimalnya. 

Grafik. Penambahan dosis EM4 terhadap pertumbuhan kutir

Pemberian dosis yang lebih banyak, akan menyebabkan over populasi bakteri, dan menjadikan kadar oksigen di air menurun. Dan ini menyebabkan kutir sebagian mati.

Selain EM4, kita juga bisa memberikan infusoria untuk pakan kutir.  

KLIK DI SINI: Wujud infusoria tanpa edit

Syarat ternak kutir:

pH: 6-8

Suhu: 22-32℃

DO( oksigen terlarut) : >35 mg/ltr

(Delbare dan herth, 1996).

Dina 2002, mengatakan bahwa:  konsentrasi pemupukan menggunakan bahan organik yang sangat tinggi seperti kotoran ayam dll, akan mencemari media pemeliharaan kutir,

Akibat dari bahan organik yang tidak dapat dioksidasi, dan akan menghasilkan CO2 , yang bersifat anaerob, dan menyebabkan difusi ( penyerapan) oksigen terlarut terhambat. Hal ini menyebabkan kematian kutir.

Semoga menjadi manfaat buat semua..😍😍😍